Kamis, 12 Juni 2014

MACAM RAGAM HEWAN TANAH AIR INDONESIA



Ditulis oleh : Suryadi

Hewan Indonesia Barat
Diprediksi macam-macam hewan Indonesia lebih dari 270 ribu jenis dari sabang sampai merauke. Jenis – jenis hewan ini terdiri dari seribu jenis amphibi dan reptile, 2 ribu jenis burung, 4 ribu jenis ikan dan sekitar 200 ribu jenis serangga atau sekitar 17 % dari seluruh jenis serangga didunia. Pengelompokan hewan dilakukan menjadi 2 kelompok besar, pengelompokan ini di dasari oleh adanya paparan suhul dan paparan sunda, hal ini membuat pembagian jenis hewan menjadi lebih mudah dan sederhana dibandingkan dengan pembagian jenis tumbuhan.

Menurut Alfred Russel Wallace  dengan mengacu pada teori itu maka akan terlihat pemisah berbentuk garis yang sangat jelas yang kemudian disebut dengan garis Wallace. Penyebaran beberapa kelompok hewan seperti ikan air tawar yang ada disebelah timur tidak pernah memasuki kawasan ikan air tawar disebelah barat karena mereka terpisah oleh perairan asin disamudera Akan tetapi ada beberapa pengecualian untuk jenis hewan, dan burung tertentu yang sering berpindah tempat (migrasi) yang biasa mereka lakukan setiap tahun.

Hewan kelompok timur memiliki penyebaran yang tidak sama dengan hewan kelompok barat. Daratan sunda memiliki keanekaragaman yang banyak terutama untuk jenis hewan menyusui dan unggas .Kawasan paparan sunda ini diprediksi memiliki lebih dari 100 jenis unggas, sebagian besar atau sekitar 70% dari burung-burung itu menempati hutan primer.

Banyaknya jenis burung di paparan sunda ini bahkan telah mengalahkan keanekaragaman yang berada di Afrika. Jika diamati melalui garis Wallace maka Indonesia dapat dibagi menjadi dua wilayah zoogoegrafi. Mulai dari selat Lombok ditarik garis lurus menuju selat makasar, pada dua titik inilah garis Wallace memotong wilayah Indonesia menjadi 2 bagian zoogeografi. Oleh karenanya dapat disimpulkan bahwa garis Wallace mengelompokkan Kalimantan, jawa, sumatera dan bali kedalam kelompok oriental, sedangkan wilayah nusa tenggara, selawesi, Maluku dan irian dikelompokkan kedalam kelompok Australia.

Selang beberapa waktu kemudian datanglah Weber untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai penyebaran hewan. Weber berasal dari Jerman dan sangat memahami tentang zoology. Dalam proses penelitiannya Weber menemukan sesuatu dan berpendapat bahwa tidak semua binatang yang tinggal disulawesi tidak sepenuhnya tergolong binatang Australia. Hal itu karena Weber menemukan bahwa ada beberapa hewan yang tinggal di Sulawesi juga memiliki sifat oriental.  

Karenanya Weber kemudian menarik sebuah kesimpulan hewan yang beradaptasi di Sulawesi adalah peralihan dari hewan oriental dan hewan Australia. Berdasarkan penelitiannya itu Weber kemudian menentukan dua titik dan kemudian menarik garis lurus dari pulau Aru menuju Sulawesi bagian timur, itulah cikal bakal terbentuknya garis Weber untuk mendukung dan elengkapi garis Wallace diatas.  



Ada beberapa fakta yang diungkapkan Weber yang menyetakan bahwa Sulawesi adalah daerah peralihan antara wilayah Oriental dan wilayah Australia. Buktinya di Sulawesi hidup Macaca yang berhabitat di Oriental dan Oposum yang berasal dari Australia.


Dari sisi tumbuhan (fauna) sendiri terdapat perbedaan dengan fauna yang berada di Australia. Wilayah oriental memiliki keunikan dan cirri-ciri dibawah ini:   


1.     Wilayah Oriental dihuni oleh banyak hewan besar seperti gajah dan mamlia besar lainnya. Diwilayah ini hampir tidak ditemukan hewan berkantung seperti yang ada di Australia
  1. Wilayah Oriental memiliki banyak primata terutama pada pulau Kalimantan contohnya bekantan, orang hutan, kukang dan lain-lain dan penyebarannya pun cukup merata di hamper seluruh pulau Kalimantan.
  2. Untuk jenis unggas sendiri wilayah Oriental juga memiliki beberapa unggas meskipun corak yang dimiliki tidak lebih indah dari wilayah bagian timur. Berikut adalah beberapa contoh burung-burung yang menghuni wilayah Oriental ayam pegar, murai, ayam hutan dengan warna merah didadanya, jalak bali dan sebagainya.
Hewan Indonesia Timur
Penyebaran binatang wilayah Australia khususnya bagian timur dari Indonesia seperti Irianjaya, Ambon, Nusa Tenggara Timur dan Barat. Disamping adalah gambar burung dan hewan lainnya dari indonesia timur
  1. Diperkirakan ada sekitar seratus sepuluh jenis mamlia kecil yang berada di daratan papua contohnya adalah Oposum dan Kuskus yang menjadi salah satu fauna yang mendiami tanah papua. Tidak hanya itu di Papua juga ditemukan sekitar dua puluh tujuh jenis tikus (hewan pengerat). Setelah dilakukan penelitian lebih jauh ternyata 17 jenis dari semua spesies pengerat di Papua adalah jenis endemik dan asli berasal dari Irian.
  2. Sebenarnya  Kangguru tidak hanya milik Australia, ternyata Indonesia juga memiliki spesies hewan berkantung ini lebih tepatnya di Indonesia bagian timur yaitu daerah Papua dan sekitarnya. Hewan berkantung ini berjalan dengan 2 kaki dan saat berlari mereka biasanya melompat-lompat untuk mempercepat gerakannya. Kantung yang terdapat diperut kangguru biasanya digunakan untuk menyembunyikan dan melindungi anaknya yang masih kecil.
  3. Kawasan Indonesia bagian timur tidak memiliki jenis primata dan spesies kupu-kupu endemik. Berbeda dengan Sulawesi yang  merupakan daerah peralihan. Sulawesi mempunyai beberapa jenis primate seperti musang, anoa, tarsius spectrum, maleo dan babirusa yang merupakan hewan endemik Sulawesi.
  4. Meskipun Papua hanya memiliki sedikit spesies mamalia dan primate, tapi Papua memiliki kekayaan lain yang layak untuk kita banggakan yaitu spesies burung dengan corak yang indah banyak hidup diujung daraatan Indonesia ini. Jika diamati penyebaran burung-burung berwarna di Papua memang lebih banyak dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia. Diperkirakan ada lebih dari 320 jenis burung yang tersebar di tanah Irian. Dan ternyata sekitar 160 jenis merupakan fauna asli Papua (hewan endemik).

Diatas tadi adalah sedikit ulasan tentang penyebaran dan macam ragam hewan di Indonesia, dan sudah sepatutnya kita bangga dengan keanekaragaman flora dan fauna yang dimiliki oleh Negara tercinta kita ini. Kita sebagai warga Negara yang baik harus menjaga dan melestarikan setiap kekayaan yang telah diterikan Tuhan kepada kita. Sekian dulu artikel kali ini, nantikan juga artikel-artikel menarik lainnya.

 

1 komentar:

  1. wah ternyata indonesia memiliki banyak hewan ya...
    jadi bangga nie jadi warga negara indonesia

    BalasHapus